Aku bukanlah Anak Pembunuh (2)


Ternyata Asma tidak terima dengan pernyataan Rubayyi, bahwa Abu Jahal seorang hamba. Sebagai orang Quraisy, ia tetap menghargai kebangsawanan dan tidak menyamakannya dengan hamba. Didasari oleh rasa tersinggung, ia berkata, “Aku haramkan menjual minyak wangi kepadamu…” “Sayapun haram membeli minyak wangi darimu,” kata Rubayyi membalas ucapan Asma. Memang, kebanggaan akan sesuatu tidaklah baik, bahkan ‘membanggakan’ keislaman dan keimanan. Bukan kebanggaan yang harus dilakukan, tetapi rasa syukur dengan jalan terus meningkatkan amalan-amalan shalihah. Ketika Rasulullah SAW menganjurkan para sahabatnya untuk berpuasa (sunnah) pada tanggal 10 Muharam atau hari Asyura, Rubayyi selalu berpuasa pada hari tersebut dan mengajak anak-anaknya untuk berpuasa walaupun mereka masih kecil. Apabila mereka menangis karena lapar, ia menghiburnya dan mengajaknya bermain sehingga mereka terdiam, dan bersabar hingga menunggu waktu berbuka.
http://goo.gl/XVw0BK

Related Posts

Aku bukanlah Anak Pembunuh (2)
4/ 5
Oleh